Jamah Ruang adalah situs blog yang berisi artikel-artikel motivasi dan pengembangan diri. Sekumpulan artikel ini bukan untuk menggurui, namun mengingatkanmu kembali pada proses introspeksi diri.

Seberapa Pentingkah Rasa Percaya Diri?

pentingnya-percaya-diri
pixabay.com

Percaya diri merupakan salah satu sikap positif yang perlu ditumbuhkan guna menghadapi tantangan hidup. Pengertian kepercayaan diri sendiri adalah suatu sifat yang membuat seseorang bisa melihat, mengukur dan memberikan penilaian positif terhadap kemampuan dan potensi yang ada dalam dirinya. Orang yang percaya diri akan melihat kemampuan dirinya secara objektif serta memiliki pengharapan yang realistis.

Keberhasilan mungkin tidak bisa selalu dicapai. Namun, yang orang percaya diri lakukan bukanlah sikap menyerah, memandang dirinya dengan citra negatif, dan menyalahkan keadaan, baik keadaan yng berasal dari dirinya maupun dari luar. Sebaliknya, dia akan terus menumbuhkembangkan potensinya untuk mengatasi kegagalan yang dialami.

Percaya diri bukanlah soal percaya saja bahwa dirinya mampu padahal tidak mampu, namun kemampuan untuk mengukur seberapa besar potensi yang dimilikinya. Lalu meyakini potensi itu serta bisa menggunakannya dengan baik maupun mengembangkannya.

Setiap orang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda. Ada yang kepercayaan dirinya tinggi, ada yang sedang dan adapula yang rendah atau tidak percaya diri. Pola asuh dan kehidupan di masa kecil tentunya sangat berpengaruh terhadap rasa percaya diri seseorang. Misalnya, apakah seseorang hidup dalam keluarga yang harmonis, apakah seseorang itu dihargai (dipuji dan diberi penghargaan oleh orang tuanya) setiap meraih suatu pencapaian, apakah seseorang itu hidup di lingkungan yang saling menghargai.

Beberapa perlakuan buruk pada masa kecil dapat menghambat rasa percaya diri seseorang. Salah satunya adalah pem-bully-an. Apalagi bagi yang kekuatan mentalnya belum terlatih. Perbuatan mengucilkan seseorang juga berpengaruh buruk terhadap rasa percaya diri seseorang. Hilangnya rasa percaya diri ini akan diikuti perasaan minder, rendah diri, dan cenderung menutup diri.

Pernah melihat seseorang yang ketika kamu perhatikan, sebenarnya tidak lebih mampu darimu akan suatu hal? Tapi tiba-tiba dia mengagetkanmu karena dia meraih pencapaian yang lebih besar darimu. Sedangkan kamu yang sebenarnya lebih mampu tidak mendapat pencapaian itu. Itu karena dia mempunyai rasa percaya diri yang lebih.

Rasa percaya diri ini merupakan bekal yang penting untuk meraih banyak hal. Dalam menghadapi kegagalan, misalnya. Orang yang percaya diri akan cepat mengoreksi dirinya pada bagian mana yang salah dan harus diperbaiki. Dan bukannya langsung menghakimi bahwa dirinya sendiri tidak mampu.

Menurut Martadilah (2010) orang yang percaya diri memiliki karakteristik:
  1. Mengenal dengan baik kekurangan dam kelebihan yang dimilikinya lalu mengembangkan potensi yang dimilikinya.
  2. Membuat standar atas pencapaian, memberikan penghargaan jika tercapai dan bekerja lagi jika belum tercapai.
  3. Tidak menyalahkan orang lain atas kekalahan atau ketidakberhasilannya namun lebih banyak instropeksi diri.
  4. Mampu mengatasi perasaan tertekan, kecewa, dan rasa ketidakmampuan yang menghinggapinya.
  5. Mampu mengatasi rasa kecemasan dalam dirinya.
  6. Tenang dalam mengjadapi segala sesuatu.
  7. Berpikir positif.
  8. Maju terus tanpa harus menoleh ke belakang.
Tentunya karakteristik di atas adalah semua yang kita perlukan untuk mampu menghadapi segala tantangan. Dengan rasa percaya diri, maka seseorang akan memiliki kehidupan sosial yang baik, prestasi yang baik, bertanggung jawab, dan mandiri.

Ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang sulit, orang yang percaya diri juga tidak mudah frustasi. Emosi yang ada dalam dirinya tetap stabil dan tidak mudah terombang-ambing.

Tanpa rasa percaya diri, orang yang memiliki kemampuan cukup pun akan sulit untuk meraih pencapaian. Karena dia tidak mempercayai kemampuannya sendiri dan menganggap tantangan itu terlalu besar untuk dihadapi. Maka yang muncul adalah perasaan takut untuk mencoba, dibayang-bayangi kegagalan, serta dikuasai oleh keraguan.

Karena sedemikian pentingnya, maka rasa percaya diri haruslah dipupuk dan dipelihara agar terus tumbuh. Berikut ini tips dari saya yang bisa dilakukan agar memiliki rasa percaya diri:
  • Menghargai diri sendiri
Cobalah untuk menghargai diri sendiri. Walaupun memiliki banyak kekurangan, tapi lihat juga kelebihan yang kamu miliki. Cintai dirimu. Kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri tentu akan menimbulkan sifat rendah diri.
  • Membangkitkan tekad dan kemauan
Banyak hal yang pasti akan menekan, membuat stress, dan membuatmu ada dalam kesulitan. Sudah pasti tekad yang kuat dibutuhkan supaya rasa percaya diri tetap terjaga.
  • Terus tingkatkan kemampuan
Adanya rasa percaya diri biasanya juga diimbangi dengan kemampuan. Maka semakin banyak dan mumpuni kemampuan kita, semakin tinggi juga rasa percaya diri yang kita miliki. Jadi terus kembangkan kemampuan yang kamu miliki.
  • Perbanyak berkomunikasi dengan orang lain
Berkomunikasi dengan orang lain akan membuatmu mengetahui lebih banyak cara pandang. Ini akan membuatmu memahami lebih banyak hal.
  • Berlatih mandiri
Mandiri bukan berarti tidak butuh bantuan orang lain. Kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin bisa lepas dari orang lain. Namun, mandiri adalah tidak menggantungkan segala sesuatunya pada orang lain. Mencoba memenuhi segala kebutuhan dengan usaha sendiri. Rasa percaya diri akan tumbuh jika kita memiliki sifat mandiri.


Referensi:
https://belajarpsikologi.com/pengertian-kepercayaan-diri/
http://etheses.uin-malang.ac.id/1781/5/09410125_Bab_2.pdf
Asrullah Syam, Amri. 2017. Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Kaderisasi IMM Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Biotek, Volume 5 Nomor 1, http://journal.uin-alauddin.ac.id/, 5 May 2019
Share:

No comments:

Post a Comment

Recent Posts